Suluk Lintang Lanang

Pikiran itu sampah. Ini penampungannya.

Selamat datang

Jika anda mencari sesuatu di sini, percayalah, anda takkan menemukan apa-apa.

Tentang Penulis

Setyo A. Saputro. Lahir dan besar di Karanganyar. Saat ini menjadi pekerja media di sebuah portal berita nasional.

Ketika Waktu Menunjukkan Pukul Empat Seperempat

X: Halo.
Y: Sudah bangun?
X: Belum tidur.
Y: Kita kawin. Sekarang.
Y: Apa?
Y: Kita kawin sekarang.
Y: Kenapa?
X: Ibu sakit.
Y: Lalu?
X: Kita kawin. Sekarang.
(klik)


*gambar diambil dari sini

5 komentar:

  1. Anonim mengatakan...
     

    Pertamax..
    Wouw ide yang bagus..
    Karya yg menarik..
    Sang lintang lanang is the best

  2. Anonim mengatakan...
     

    lalu sisa suara yang terpenjara dalam kabel telepon itu merambat, menjalar, mencari setiap siapa saja.

    maka telepon berdering di mana-mana. maka... klik di mana-mana...

  3. Anonim mengatakan...
     

    @ ipung:
    trima kasih..

    @ nanoq da kansas:
    ya begitulah.. :)

  4. Anonim mengatakan...
     

    ga nikah dulu aja.,.,.?

  5. Dony Alfan mengatakan...
     

    Ayo kawin, opo ayo kelon?

Posting Komentar



 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent