Hari Jilbab Internasional
Dalam rangka peringatan Hari Jilbab Internasional pada tanggal 4 September yang lalu, beberapa rekan kita di Yogyakarta dan Makasar berunjuk rasa menentang Inggris, Turki, dan Perancis yang dianggap membelenggu kebebasan berekspresi karena negara-negara tersebut melarang warganya memakai jilbab dalam setiap kesempatan.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana mungkin mereka menggunakan alasan ‘pembelengguan kebebasan berekspresi’, sedangkan pemerintahan di Makasar sendiri sebenarnya juga telah membelenggu kebebasan para wanita muslim untuk tidak berjilbab dengan memberlakukan perda yang berdasar pada syariah Islam?
Pluralisme harus diperjuangkan...
Yang jadi pertanyaan, bagaimana mungkin mereka menggunakan alasan ‘pembelengguan kebebasan berekspresi’, sedangkan pemerintahan di Makasar sendiri sebenarnya juga telah membelenggu kebebasan para wanita muslim untuk tidak berjilbab dengan memberlakukan perda yang berdasar pada syariah Islam?
Pluralisme harus diperjuangkan...
0 komentar:
Posting Komentar