Suluk Lintang Lanang

Pikiran itu sampah. Ini penampungannya.

Selamat datang

Jika anda mencari sesuatu di sini, percayalah, anda takkan menemukan apa-apa.

Tentang Penulis

Setyo A. Saputro. Lahir dan besar di Karanganyar. Saat ini menjadi pekerja media di sebuah portal berita nasional.

Perkenalan

Kemarin di sudut taman. Kutemui dia. 'Karl Liebknecht' , tangan jabat erat. Mantab. Kami minum kopi. Berbincang tentang sunyi. Tak singgung puisi. 'Kapitalisme adalah perang. Sosialisme adalah damai' , katanya. Aku terpana. Bla bla bla... Dekati senja. Gerimis tiba-tiba. 'Ngobrolnya pindah ke Mc'D saja..' , tawarnya. Kamipun berangkat perang. Dengan senang.

2 komentar:

  1. paryo mengatakan...
     

    wah ktm ma org yg se visi pasti sama anehnya dengan km, waduh tambah banyak "konco2" sing aneh. he3... q inget wktu kita habis dari perayaan ultah "SOPO" makan di "hik" depan TBS 10 bulan lalu, km banyak ngobrol tentang konsep keTuhanan "menurutmu".ampe larut malam pdhal waktu tu q dh ngantuk bngt.he4...

  2. Sang Lintang Lanang mengatakan...
     

    @ paryo: ooo.. ternyata waktu itu kau mengantuk ya? maap3.. aku memang selalu terlalu bergairah ketika membicarakan tema itu.. :)

Posting Komentar



 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent