Resi Pulang
'Resi pulang' , Sayekti Lawu kirim pesan. 'Ya. Aku tahu (...ada banyak tangis di seberang...)' .
'Kau ini bagaimana... Kau suruh aku takwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa... Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya... bla bla bla... '* , suara MP3 di kamar Rudi (Bajingan!! Persis suara adzan!!!).
'Dia biasa. Sumbangannya yang istimewa. Bahkan pernah minta sebatang rokokku...', kata Lawu. 'Ya. Dia sudah coba yang dia bisa.Tapi kerja masih belum selesai kan? Masih belum apa-apa kan?'**.
* Kau Ini Bagaimana Atawa Aku Harus Bagaimana (Mustofa Bisri; 1987)
** Terinspirasi dari Krawang-Bekasi (Chairil Anwar; 1948)
'Kau ini bagaimana... Kau suruh aku takwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa... Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya... bla bla bla... '* , suara MP3 di kamar Rudi (Bajingan!! Persis suara adzan!!!).
'Dia biasa. Sumbangannya yang istimewa. Bahkan pernah minta sebatang rokokku...', kata Lawu. 'Ya. Dia sudah coba yang dia bisa.Tapi kerja masih belum selesai kan? Masih belum apa-apa kan?'**.
* Kau Ini Bagaimana Atawa Aku Harus Bagaimana (Mustofa Bisri; 1987)
** Terinspirasi dari Krawang-Bekasi (Chairil Anwar; 1948)
mang suara mp3 ne pak rudi po? kok q rung pernah krungu? "rokok yang akan dia minta akan mengebulkan asap dan menjelma laku awam".
@ paryo:
ya itu.. suara rendra waktu baca puisi.. bisa didownload di
http://purwoko.staff.ugm.ac.id/web/index.php/2009/03/05/renungan-ala-sastrawan/
telah berpulang satu lagi seniman dan budayawan cerdas indonesia...
salam mas...
makasi atas email nya ya...
@ Berry: sama2 mas..