F**Kapitalism
Adakah tersisa sedikit saja liuk-liuk labirin yang mungkin bisa akan kita selesaikan,
Jika sesuatu yang sebesar kodrati Ilahi telah membenamkan kita dalam genangan lumpur pekat tanpa sedikitpun rasa nikmat.
Jangankan seekor manusia,
Tikus sawah-pun pasti akan menceracau menahan perih yang pedih, ketika ringkih belulang tiada lagi bersayap,
Hingga kemungkinan untuk sanggup melesat menuju terang padang ilalang tak lebih besar dari sekeping puting perawan yang baru dilahirkan.
Dan jangankan koma,
Bahkan Titik-pun tak pernah benar-benar bisa dipastikan kedatangannya.
Jika sesuatu yang sebesar kodrati Ilahi telah membenamkan kita dalam genangan lumpur pekat tanpa sedikitpun rasa nikmat.
Jangankan seekor manusia,
Tikus sawah-pun pasti akan menceracau menahan perih yang pedih, ketika ringkih belulang tiada lagi bersayap,
Hingga kemungkinan untuk sanggup melesat menuju terang padang ilalang tak lebih besar dari sekeping puting perawan yang baru dilahirkan.
Dan jangankan koma,
Bahkan Titik-pun tak pernah benar-benar bisa dipastikan kedatangannya.
0 komentar:
Posting Komentar