Maaf. Bukan Bintang. Hanya Kunang-Kunang.
Laki-laki berlari. Lintasi sawah. Kung kong kung kong... Katak bersahut. Menyahut. Genggaman bercahaya. Di tengah gulita. Tersandung pematang. Keringat menyengat. Tiba di rumah. Dinding bambu. Atap alang-alang. Senthir kipat kipit . Gelesot di pinggir dipan.
'Sri.. hanya ini yang bisa aku dapatkan...', menata nafas.
'Dia itu nyidam bintang..', dukun bayi. Sirih dikunyah. Merah. Sewarna darah.
'Tapi aku hanya bisa menangkap kunang-kunang...', lelaki membuka genggaman.
'Tak apa mas..', perempuan ranjang tersenyum. Nafas terengah. 'Ini... cukup bagiku...', kunang-kunang beralih tangan.
Keringat keringat.
'Aaahhh... aaaahhh...', Engah engah.
'Tarik nafaasss... Buaaaannng... Tarik nafaaasss.. Buaaanngg...'
'Aku sayang kamu Sriii... aku sayang kamuuu...', raungan lelaki. Sepasang tangan. Saling genggam.
'Aaaahhhh..... aaaaahhhhh.....'
Oeeekk.. Oeeekkk.... Malam pecah. Merah. Bergerak-gerak. Anak.
'Laki-laki...'
'Alhamdulillaaahh... Matur sembah nuwun Gustiii...'
'Cepat. Kau bisikkan adzan..'
'Allahuakbar Allahuakbar...', adzan di kuping kanan.
Tangis bayi.
'Welcome to the jungle... We've got fun 'n' games... We got everything you want...', Welcome to The Jungle di kuping kiri.*
'Selamat datang nak..' , senyum terangkum.
'Kita beri nama siapa dia mas..' , di tengah lelah.
'Entah. Mungkin Lintang..'
'Bagaimana jika Kunang..'
'Terserah kamulah...'
Malam berserah. Pada sajadah. Tak lelah-lelah.
*terinspirasi dari salah satu bagian dari Koleksi Kicau Kata-Kata Kacau Muhammad Firman Prasetyo
** Ilustrasi gambar diambil dari Grave of the Fireflies (Movie)
Utan Kayu, 19 Des. 09
'Sri.. hanya ini yang bisa aku dapatkan...', menata nafas.
'Dia itu nyidam bintang..', dukun bayi. Sirih dikunyah. Merah. Sewarna darah.
'Tapi aku hanya bisa menangkap kunang-kunang...', lelaki membuka genggaman.
'Tak apa mas..', perempuan ranjang tersenyum. Nafas terengah. 'Ini... cukup bagiku...', kunang-kunang beralih tangan.
Keringat keringat.
'Aaahhh... aaaahhh...', Engah engah.
'Tarik nafaasss... Buaaaannng... Tarik nafaaasss.. Buaaanngg...'
'Aku sayang kamu Sriii... aku sayang kamuuu...', raungan lelaki. Sepasang tangan. Saling genggam.
'Aaaahhhh..... aaaaahhhhh.....'
Oeeekk.. Oeeekkk.... Malam pecah. Merah. Bergerak-gerak. Anak.
'Laki-laki...'
'Alhamdulillaaahh... Matur sembah nuwun Gustiii...'
'Cepat. Kau bisikkan adzan..'
'Allahuakbar Allahuakbar...', adzan di kuping kanan.
Tangis bayi.
'Welcome to the jungle... We've got fun 'n' games... We got everything you want...', Welcome to The Jungle di kuping kiri.*
'Selamat datang nak..' , senyum terangkum.
'Kita beri nama siapa dia mas..' , di tengah lelah.
'Entah. Mungkin Lintang..'
'Bagaimana jika Kunang..'
'Terserah kamulah...'
Malam berserah. Pada sajadah. Tak lelah-lelah.
*terinspirasi dari salah satu bagian dari Koleksi Kicau Kata-Kata Kacau Muhammad Firman Prasetyo
** Ilustrasi gambar diambil dari Grave of the Fireflies (Movie)
Utan Kayu, 19 Des. 09
saya nanti gimana ya kalo melahirkan...
(loh, malah nanya)