tag:blogger.com,1999:blog-3055336215751368236.post3663893206312104621..comments2024-01-20T10:26:46.165+07:00Comments on Suluk Lintang Lanang: Seni Publik; antara ekspresi dan komoditiSang Lintang Lananghttp://www.blogger.com/profile/13480779145934857943noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-3055336215751368236.post-40431435243091523832007-10-25T23:10:00.000+07:002007-10-25T23:10:00.000+07:00tampaknya kita dirisaukan oleh masalah yang sama. ...tampaknya kita dirisaukan oleh masalah yang sama. pertanyaannya, kita yang 'salah', atau mereka yang 'benar'? <BR/>buat beberapa orang yang hari ini masih mikir besok bisa makan apa nggak, masalah kualitas itu nomer sekian. bisa mendapatkan hiburan saja udah bagus.<BR/>mungkin memang kita yang salah karena berbeda dari perspektif mayoritas. ah, itu hanya masalah sudut pandang ndes.<BR/>be different and proud!koboi urbanhttps://www.blogger.com/profile/16098232916017407809noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3055336215751368236.post-85371508217414923492007-10-24T11:41:00.000+07:002007-10-24T11:41:00.000+07:00Kayaknya sudah menjadi sifat orang Indonesia, bahw...Kayaknya sudah menjadi sifat orang Indonesia, bahwa ketika ada sesuatu yang dianggap jelek/tidak sesuai, mereka hanya sibuk mengkritik dan menjelek-jelekkan, tapi tidak pernah berpikir untuk membuat karya yang lebih baik dari yang mereka anggap jelek itu tadi. Dan mungkin saya juga termasuk orang2 seperti itu. Hanya bisa ngecrohi tanpa bisa nandangi.deFrancohttps://www.blogger.com/profile/04621738182401110323noreply@blogger.com